Jumat, 10 April 2015

SISTEM EKRESI



BAB I. SISTEM EKSRESI

Proses pengeluaran zat-zat sampah dari sel, jaringan, dan tubuh disebut ekskresi
Alat-alat eksresi pada manusia meliputi organ atau bagian tubuh tertentu yaitu, ginjal, kulit, hati, paru-paru
A.    Ginjal
Organ ini berwarna merah coklat, berbentuk seperti biji kacang Merah panjangnya lebih kurang 10-15 cm, dan beratnya ±  200 gr. Letak ginjal di daerah pinggang, tepatnya di perut bagian belakang dan dilindungi tulang-tulang rusuk.
Berjumlah sepasang, dengan kedudukan ginjal sebelah kiri lebih tinggi sedikit dari ginjal sebelah kanan
1.      Bagian-bagian ginjal
a.       Kulit ginjal ( korteks )
Pada kulit ginjal mengandung jutaan alat penyaring (nefron). Setiap nefron terdiri atas badan badan malphigi. Badan malphigi terdiri dari simpai bowman dan glomerulus. Hasil penyaringan selanjutnya masuk ke sumsum ginjal.Bewarna merah.

b.      Sumsum ginjal ( medula )
Adalah badan berbentuk kerucut (piramida) tempat berkumpulnya pembuluh-pembuluh halus. Hasil penyaringan dari sumsum ginjal menuju ke rongga ginjal. Warnanya lebih pucat dari korteks.

c.       Rongga ginjal ( pelvis )
Menampung tetesan urine dari sumsum ginjal dan selanjutnya menuju ke kandung kemih. Jika kandung kemih telah penuh akan menimbulkan rasa buang air kecil.Fungsinya menghubungkan ginjal dengan ureter. Urine dikeluarkan dari tubuh melalui uretra. Zat-zat yang terkandung dalam urine antara lain :
·         Urea, asam urine dan amoniak sebagai sisa perombakan protein
·         Berbagai garam dapur
·         Zat warna empedu yang menyebabkan warna urine kuning
d.      Kapsul ginjal berfungsi membungkus ginjal yang merupakan jaringan ikat.


           Ginjal dimiliki oleh semua vertebrata dan sebagian invertebrata
           Manusia, seperti halnya vertebrata lain memiliki 2 buah ginjal
           Fungsi terpenting dari ginjal adalah membuang limbah beracun dari darah.
           Limbah itu sebagian besar berupa urea yang dibuat oleh hati yang kemudian dimasukkan kedarah untuk disekresikan
           Urea itu merupalan produk penawaran racun berupa amoniak yang diproses di hati
           NH3 atau amoniak itu produk dari deaminasi protein (CHON) yang ditubuh jika berlebihan tidak bisa disimpan dalam bentuk protein harus dihilangkan Nitrogennya sehingga bisa disimpan
           Jadi sebagian besar dari limbah ginjal adalah senyawa urea mengandung nitrogen dan asam urat, kreatinin dll lihat urine
           Kemampuan ginjal untuk menjalankan fungsinya dalam membuang kotoran, bergantung pada unit fungsional dari ginjal yang disebut nephron.
           Bersama dengan kandung kemih, dua ureter, dan satu urethra, ginjal menyusun sistem urine tubuh.
Fungsi ginjal :
  1. Filtrasi di Glomeru;us yang dibungkus oleh kapsul Bowman
  2. Reabsorpbsi à penyerapan terjadi pd Tubulus Contortus Proximal
  3. Augmentasi : Pembuangan zat sisa menuju ke saluran pengumpul
Dalam keadaan normal, urine mengandung :
  1. air, urea, amonia (perombakan protein)
  2. Garam mineral (garam dapur)
  3. Zat warna empedu à kuning
  4. Zat yg berlebihan pd darah : vitamin, obat-obatan, hormone


Ginjal berfungsi menyaring darah yang telah mengandung zat sisa metabolisme dari sel-sel tubuh. Zat yang tidak berguna di keluarkan dalam bentuk urine
Pada ginjal terdapat Nefron.  Nefron adalah bagian terkecil ginjal yang berfungsi untuk menyaring darah.  
Satu nefron tersusun atas glomerulus, Simpai Bowman, saluran berkelok-kelok, Ansa Henle, dan saluran pengumpul ginjal
Kapsula bowman dan glomerulus merupakan satu kesatuan yang disebut badan malphigi
Badan malphigi merupakan awal dari nefron
Glomerulus merupakan untaian dari sejumlah pembuluh darah kapiler
Glomerulus adalah kumpulan cabang-cabang yang halus atau anyaman pembuluh darah kapiler di bagian korteks, sedangkan kapsula Bowman adalah lapisan yang melingkupi glomerulus, bentuknya seperti cawan dan berdinding ganda

2.      Sistem urine  berfungsi sebagai berikut:
a.       Menyaring zat-zat sampah metabolisme dari darah;
b.      Mengontrol volume darah, yaitu dengan mengeluarkan kelebihan air yang dihasilkan sel-sel tubuh
c.       Memelihara keseimbangan konsentrasi garam-garam tertentu. Garam-garam ini harus ada dalam konsentrasi tertentu untuk kelangsungan kegiatan sel
3.      Tiga tahapan pembentukan urine:
1.      Filtrasi (penyaringan), terjadi di glomerulus
Cairan yang tersaring ditampung oleh simpai Bowman, cairan tersebut tersusun atas. Urea, glukosa, air, ion-ion anorganik.
Cairan yang tertampung dalam simpai bowman di sebut urine primer
2.      Reabsorbsi ( penyerapan kembali), terjadi di tubulus kontortus proksimal,
Zat yang diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino, dan ion anorganik
Cairan yang dihasilkan oleh proses ini disebut urine sekunder
3.      Augmentasi (Pengumpulan), terjadi di tubulus kontortus distal dan juga di saluran pengumpul
Cairan yang dihasilkan merupakan urine yang sesungguhnya, yang kemudian di salurkan kerongga ginjal.
Urine yang sudah terbentuk dan terkumpul di rongga ginjal di buang keluar tubuh melalui ureter, kandung kemih, dan uretra
Komposisi urine pada tubuh yang sehat adalah sebagai berikut:
1.      Air
2.      Urea, asam urat, dan amoniak
3.      Zat warna empedu, yaitu bilirubin dan biliverdin, warnaya hijau kekuningan sehingga urine berwarna kuning
4.      Macam-macam garam, terutama garam NaCl
5.      Zat-zat yang berupa racun
6.      Zat yang berlebihan dalam darah , misal hormone,vitamin, dan enzim
4.      Gangguan pada ginjal
a.       Diabetes insipidus
Produksi urine berlimpah, dengan rasa haus yang amat sangat. Penyebabnya kekurangan hormon ADH (antidiuretik hormon), sehingga kemampuan reabsorbsi air sangat berkurang. Agar tidak dehidrasi fatal, suplai air minum haus banyak.
b.      Diabetes mellitus
Masih terdapat gula(glukosa ) dalam urine yang disebabkan kekurangan hormon insulin sehingga jumlah glukosa dalam darah yang berlebihan tidak dapat disimpan tubuh tetapi dikeluarkan melalui urine.
c.       Albuminuria
Masih terdapat protein albumin dalam urine yang disebabkan proses filter didalam glomerulus dan kapsula bowman tidak sempurna.
d.      Nefritis
Gangguan infeksi pada ginjal sehingga urine masuk ke dalam darah.
e.       Batu ginjal / kencing batu
Penderita kesulitan mengeluarkan urine yang menimbulkan rasa nyeri luar biasa. Hal ini disebabkan tersumbatnya rongga ginjal atau ureter karena endapan garam kalsium.
f.        Gagal ginjal
Gagal karena salah satu atau kedua ginjal tidak berfungsi . sangat fatal karena urea yang tidak bisa dikeluarkan akan tertimbun dalam tubuh yang dapat menimbulkan keracunan dan mengakibatkan kematian. Penderita gagal ginjal harus cuci darah rutin atau operasi cangkok ginjal atau bahkan menggunakan ginjal buatan. 



B.     KULIT
Fungsi utama kulit adalah sebagai pelindung tubuh
Selain fungsi tersebut kulit juga berfungsi sebagai alat eksresi yaitu alat pengeluaran zat sisa metabolisme melalui keringat
Kulit tersusun atas 3 lapisan yaitu:
1.      Kulit ari ( Epidermis )
Tersusun atas 2 lapisan :
a.       Lapisan tanduk, yaitu lapisan kulit ari paling luar dan merupakan lapisan mati, sehingga mudah mengelupas, tidak memiliki inti, dan mengandung zat keratin.
b.      Lapisan Malphigi, yaitu kulit ari yang berada di bawah lapisan tanduk, lapisan ini tersusun dari lapisan sel-sel hidup yang selalu membelah diri. Pada lapisan ini terdapat pembuluh kapiler yang berperan untuk penyampaian nutrisi. Pada lapisan ini terdapat pigmen melanin yang berfungsi untuk memberi warna pada kulit dan melindungi kulit dari cahaya matahari.
2.      Lapisan Kulit Jangat (Dermis)
Pada lapisan dermis terdapat:
a.       Akar rambut
b.      Kelenjar minyak
c.       Saraf dan badan saraf
d.      Pembuluh darah dan kapiler darah
e.       Jaringan lemak
f.       Kelenjar keringat dengan salurannya
g.      Ujung-ujung syaraf indra peraba yang terdiri dari
·         Saraf perasa dingin (korpuskula krausse)
·         Saraf perasa tekanan ( korpuskula pacini )
·         Saraf perasa sentuhan ( korpuskula meissner )
·         Saraf perasa nyeri ( ujung saraf tanpa selaput )
Saraf perasa panas ( korpuskula ruffini)
3.      Jaringan Ikat bawah kulit
Jaringan ini tidak memiliki pembatas yang jelas dengan dermis, sebagai patokannya adalah sel lemak. Pada lapisan kulit ini banyak terdapat lemak. Lapisan lemak berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap benturan,menahan panas tubuh, dan sebagai sumber energy cadangan
Kelenjer keringat mengeluarkan keringat yang terdiri dari air serta bermacam-macam garam terutama garam dapur. Keringat disalurkan melalui kelenjer keringat keluar melalui pori-pori. Banyak sedikit keringat yang dihasilkan seseorang tergantung pada suhu udara luar, aktivitas, makanan, emosi dan kesehatan. Dalam keadaan dingin, orang dewasa sehat mengeluarkan keringat sebanyak 225 ml setiap hari.



Fungsi kulit antara lain:
1.      Alat pengeluaran keringat
2.      Pengatur suhu tubuh
3.      Tempat pembentukan vitamin D yang berasal dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari
4.      Tempat menyimpan kelebihan lemak
5.      Melindungi tubuh terhadap kuman dari luar
6.      Sebagai indra peraba.
Gangguan pada  kulit
1.      Biduran
Penyebab udara dingin, alergi terhadap bahan kimia, obat-obatan atau makanan yang mengakibatkan kulit gatal dan bengkak-bengkak, tetapi tidak meninggalkan bekas.
2.      Kaki atlet
Infeksi jamur pada kaki disebabkan keadaan lembab dan keringat pada kaki.
3.      Ringworm
Infeksi pada kulit, kuku dan kulit kepala. Infeksi jamur ini membentuk bekas melingkar dikulit yang disebabkan kurang menjaga kebersihan kulit.
4.      Kutu dan cacing
Iritasi dan gatal pada kulit yang dapat menular, penyebabnya kutu dan cacing yang hidup dibawah permukaan kulit.
5.      Psoriasis
Tanda-tandanya kulit kemerahan, bersisik yang terjadi pada kulit kepala, siku, lutut atau punggung.
6.      Kanker kulit

C.    HATI
Hati merupakan organ tubuh yang terletak didalam rongga perut sebelah kanan. Hati terdiri atas dua bongkah (lobus) berwarna merah hati, beratnya  ± 2 kg. Hati merupakan kelenjar yang paling besar yang terdapat dalam tubuh manusia.
Hati dapat dikatakan sebagai alat sekresi dan eksresi.
Hati dikatakan sebagai alat sekresi karena hati menghasilkan empedu,
Hati dikatakan sebagai alat eksresi karena empedu yang dikeluarkan mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan dihancurkan didalam limfa.
Dari beberapa fungsi hati, yang terkait dengan fungsi ekskresi adalah:

1. Menghasilkan Getah Empedu
Getah empedu dihasilkan dari hasil perombakan sel darah merah. Getah ini ditampung di dalam kantung empedu kemudian disalurkan ke usus 12 jari. Getah empedu pada dasarnya terdiri atas dua komponen yaitu garam empedu dan zat warna empedu. Garam empedu berfungsi dalam proses pencernaan makanan yaitu untuk mengemulsi lemak. Sedangkan zat warna empedu tidak berfungsi sehinggaharus diekskresikan. Zat warna empedu yang diekskresikan ke usus 12 jari, sebagian menjadi sterkobilin, yaitu zat yang mewarnai feses dan beberapa diserap kembali oleh darah dibuang melalui ginjal sehingga membuat warna pada urine yang disebut urobilin. Kedua zat ini mengakibatkan warna feses dan urine kuning kecoklatan.


2. Menghasilkan Urea
Urea adalah salah satu zat hasil perombakan protein. Karena zat ini beracun bagi tubuh maka harus dibuang keluar tubuh. Dari hati urea diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urine.


Fungsi hati :
1.      Mengubah zat gula menjadi glikogen
2.      Membentuk urea yang berasal dari ammonia
3.      Sebagai tempat untuk mengubah provitamin A menjadi vitamin A
4.      Sebagai tempat pembentukan dan pembongkaran jenis protein tertentu
5.      Sebagai tempat pembentukan protombin
6.      Membunuh bibit penyakit dan menetralkan atau menawarkan racun.
Gangguan hati
a.       Sakit kuning
Gangguan pada saluran empedu yang menyebabkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke usus 12 jari sehingga cairan empedu masuk ke dalam darah, akibatnya darah menjadi berwarna ke kuningan. Hal ini terlihat pada bagian-bagian tubuh yang letak pembuluh kapilernya sangat ditepi. Misalnya bola mata, kuku dan kulit menjadi kekuning-kuningan.
b.      Hepatitis
Merupakan radang hati yang disebabkan oleh virus. Hepatitis ada 3 yaitu :
·         Hepatitis A ( tidak terlalu berbahaya, dapat menular )
·         Hepatitis B ( sulit dibasmi, yang berakibat kanker hati, menular lewat cairan tubuh )
·         Hepatitis C (ditularkan lewat darah)
c.       Sirosis / kanker hati
Merupakan kacaunya struktur jaringan hati karena pada seluruh bagian hati terbentuk jaringan ikat serta tonjolan-tonjolan regenerasi yang tidak terkendali

D.    PARU-PARU
Paru-paru sebagai alat untuk bernapas mengeluarkan zat sisa pernapasan berupa karbon dioksida (CO2)  dan uap air (H2O).
Setiap hari tubuh melepaskan kurang lebih 350 ml air dalam bentuk uap air melalui sistem pernapasan.
Paru-paru merupakan satu-satunya alat yang membuang sisa proses kimiawi dalam bentuk gas.



E.     KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM EKSRESI

A.    Kelainan dan penyakit pada ginjal
1.      Gagal ginjal, yaitu kelainan ginjal yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya
2.      Batu ginjal, terbentuk karena adanya endapan garam kalsium yang makin lama makin mengeras dan membesar
3.      Diabetes insipidus yaitu suatu penyakit yang penderitanya mengeluarkan urine terlalu banyak
4.      Nefritis yaitu peradangan pada nefron terutama glomerulus
5.      Diabetes mellitus yaitu penyakit pada system eksresi yang ditandai dengan kadar glukosa melebihi normal karena kekurangan hormone insulin
6.      Nefrosis adalah kondisi di mana membran glomerulus bocor, meyebabkan sejumlah besar protein keluar dari darah menuju urin
7.      Pielonefritis adalah radang seluruh bagian ginjal. Kerusakan ini sering dimulai dengan infeksi bakteri pada pelvis ginjal dan kemudian melebar ke bagian utama ginjal.
8.      Sistisis adalah radang kantung kemih terutama bagian mukosa dan sub mukosa. Sistisis bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, zat kimia, atau luka.
9.       Penyakit Polisistik disebabkan karena kerusakan system saluran ginjal yang merusak nefron dan menghasilkan pembesaran seperti kiste (benjolan) sepanjang saluran ini. Kerusakan ginjal ini umumnya bersifat menurun.


B.     Kelainan dan penyakit pada kulit
1.      Jerawat, yaitu suatu keadaan dimana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantong nanah yang meradang
2.      Panu yaitu suatu jenis penyakit infeksi jamur yang disebabkan oleh Malazeria furfur, yaitu jamur yang merupakan flora normal pada manusia
3.      Biduran, yaitu penyakit yang disebabkan oleh udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia.
4.      Ringworm, yaitu sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Infeksi ini ditandai dengna timbulnya bercak lingkaran di kulit.
C.     Kelainan dan penyakit pada paru-paru
1.      Pleurisy yaitu peradangan dari lapisan sekeliling paru-paru (pleura)
2.      TBC, yaitu suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosa
3.      Kanker paru-paru, yaitu pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru-paru
D.    Kelainan dan penyakit pada hati
1.      Hepatitis yaitu penyakit radang atau pembengkakan hati, dapat disebabkan oleh virus, alcohol, narkoba, obat-obatan,dan racun
2.      Kanker hati, yaitu jenis tumor yang terbentuk pasda hati
3.      Penyakit kuning, yaitu penyakit yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk kedalam darah dan warna darah menjadi kuning
4.      Sirosis yaitu penyakit hati yang kronis sehingga menyebabkan guratan pada hati, dan menjadi tidak berfungsi.








Soal-soal latihan 1.

1. Proses pengeluaran zat sisa metabolisme dari sel-sel tubuh yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh disebut ....
a. sekresi                  b. endokrin               c. ekskresi              d. osmoregulasi

2. Yang bukan alat ekskresi adalah ....
a. hati                       b. paru-paru             c. keringat              d. ginjal

3. Bagian dari nefron yang tersusun atas anyaman-anyaman pembuluh darah kapiler adalah ....
a. kapsula Bowman            b. badan Malpighi               c. glomerulus                 d. medulla

4. Berikut ini yang terdapat dalam medula ginjal adalah ....
a. badan Malpighi                b. glomerulus              c. tubulus kontortus             d. nefron

5. Di dalam glomerulus terjadi proses....
a. reabsorbsi             b. filtrasi                  c. augmentasi                    d. absorbsi

6. Kelenjar keringat berada di lapisan....
a. epidermis            b. dermis                  c. hypodermis             d. dermatitis

7. Sebagai alat ekskresi, paru-paru mengekskresikan ....
a. CO2, H2O          b. CO, H2O              c. O2, CO2                 d. HCO3, H2O

8. Kelebihan vitamin dalam tubuh dikeluarkan melalui ....
a. feses                    b. keringat                c. urine                        d. empedu

9. Uremia adalah ....
a. urea masuk ke dalam darah
b. kadar garam kalsium dalam urine tinggi
c. tidak ada produksi urine
d. produksi urine tinggi

10. Urutan proses pembentukan urine adalah . . . .
a. filtrasi-reabsorbsi-augmentasi
b. reabsorbsi-filtrasi-augmentasi
c. filtrasi-augmentasi-reabsorbsi
d. reabsorbsi-augmentasi-filtrasi

11. Reabsorbsi atau penyerapan kembali zat-zat yang masih berfungsi berlangsung di bagian . . . .
a. glomerulus
b. tubulus kontortus distal
c. tubulus kontortus proksimal
d. simpai Bowman

12. Urutan jalannya urine adalah . . . .
a. rongga ginjal-uretra-kantong kemih-ureter
b. rongga ginjal-ureter-uretra-kantong kemih
c. rongga ginjal-ureter-kantong kemih-uretra
d. rongga ginjal-kantong kemih-ureter-uretra

13. Zat yang tidak terdapat di dalam urine sehat adalah . . . .
a. garam                b. urea                      c. zat warna empedu                           d. glukosa

14. Selain sebagai alat ekskresi, hati memiliki fungsi yang lain, diantaranya adalah sebagai berikut, kecuali . . . .
a. tempat pembentukan trombin
b. tempat pembentukan glikogen
c. tempat pembongkaran sel darah merah
d. tempat pengubahan provitamin D menjadi vitamin D

15. Gangguan penyakit nefritis akut disebabkan karena adanya
kerusakan ginjal dalam bagian tertentu. Bagian yang dimaksud
adalah . . . .
a. ureter                                                        c. rongga ginjal
b. nefron                                                       d. korteks ginjal

16. Lapisan kulit yang selalu mengalami pengelupasan adalah . . . .
a. lapisan tanduk                                          c. epidermis
b. dermis                                                      d. lapisan Malpighi

17. Lapisan kulit yang dapat melindungi jaringan di bawahnya dari sinar matahari yang panas adalah lapisan . . . .
a. lemak                                                       c. malpighi
b. tanduk                                                      d. dermis

18. Fungsi sistem ekskresi pada manusia adalah ....
a. mengeluarkan sisa-sisa metabolism yang sudah tidak digunakan lagi
b. mengeluarkan sisa-sisa metabolism yang masih dibutuhkan oleh tubuh
c. mengeluarkan zat sisa yang masih dapat dipergunakan lagi
d. mengeluarkan feses dari hasil pencernaan.

19. Bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah terdapat pada ....
a. glomerulus
b. lengkung henle
c. kapsula Bowman
d. tubulus kontraktil

20. Kelebihan hormon, vitamin, dan obat-obatan akan dikeluarkan melalui .…
a. ginjal
b. kulit
c. hati
d. paru-paru


    
 ELVINA,S.Pd.....