Senin, 06 November 2017

alat peraga batang dikotil monokotil



ALAT PERAGA
TENTANG
BATANG DIKOTIL MONOKOTIL


Oleh:
ELVINA,S.Pd
NIP.197105231999032001
MATA PELAJARAN : IPA







KEMENTRIAN AGAMA
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI
 LUBUK SIKAPING
TAHUN 2016
SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, kepala perpustakaan MTsN Lubuk Sikaping menerangkan dengan sebenarnya bahwa laporan pembuatan alat peraga yang berjudul “  Model Batang Dikotil Monokotil” ditulis oleh Elvina, S.Pd benar telah didokumentasikan diperpustakaan sekolah sebanyak 1 eksemplar
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana semestinya.






     Mengetahui                                                            Lubuk Sikaping, 26 Juli 2016
     Kepala MTsN Lubuk Sikaping                              Kepala Perpustakaan


       Drs. Ade Pabrian, M.M.Pd                                    Yenti, S.Ag
       NIP. 196702121996031001                                   NIP. 197407081999032002









KATA PENGANTAR
Puji syukur tak henti-hentinya penulis aturkan kehadirat Allah yang maha Kuasa, karena berkat rahmat dan bimbinganNya jualah penulis dapat menyelesaikan alat peraga yang berjudul “Model Batang Dikotil Monokotil” tepat pada waktunya.
Makalah ini merupakan salah satu persyaratan untuk naik pangkat dari IV/a ke IV/b dengan berbagai referensi dalam jangka waktu tertentu sehingga menghasilkan karya yang bisa dipertanggung-jawabkan hasilnya.Saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu saya dalam menghadapi tantangan dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada alat peraga ini ini.Karena setiap manusia tidak luput dari tempatnya salah dan keliru.Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Terima kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semua






                                                           Lubuk Sikaping , 26 Juli 2016

Penulis





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR     i
DAFTAR ISI          ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.  Nama Alat                      1
1.2.  Tujuan Pembuatan        1
1.3.  Mamfaat Pembuatan     1
BAB II PEMBAHASAN
2.1.  Prosedur Pembuatan Model Batang Dikotil Monokotil   2
2.2.  Galeri foto pembuatan          2
2.3.  Foto Penggunaan model  Batang Dikotil Monokotil dalam Pembelajaran     4

2.4. BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan   6
3.2. Saran           6














ii

NAMA ALAT PELAJARAN   : Alat Peraga Batang Dikotil Monokotil
TUJUAN Pembuatan Model Batang Dikotil Monokotil :
1.       Untuk mendapatkan nilai angka kredit  karya inofatif
2.      Untuk mendapatkan kenaikan pangkat dari IV A ke IV B

MAMFAAT Pembuatan alat peraga Batang Dikotil Monokotil   :
1.      Bagi penulis menghasilkan karya dalam proses pembelajaran
2.      Bagi siswa dapat  dipergunakan secara langsung dalam pembelajaran membantu siswa untuk dapat melihat gambaran dan bagian-bagian batang dikotil monokotil.
3.      Bagi laboran menambah koleksi alat-alat labor.
4.      Bagi  rekan sesama pengajar dapat menjadi inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik lagi.

PROSEDUR PEMBUATAN
Bahan Dan Alat :




1
-Styrofoam (Gabus)                            -Lem Fox
-Busa Lapis                                         -Klip Kertas
-Gunting                                              -Pisau
-Spidol Warna                                     -Pensil
-Kertas karton warna                          -Penghapus
-Pena                                                   -Corection pen

Langkah Kerja :
1.      Potong styrofoam (Gabus) dengan bentuk silinder (batang).



2.      Lalu lapisi dengan busa lapis menggunakan klip kertas.


2
3.      Kemudian lapisi lagi styrofoam (Gabus) tadi dengan kertas karton warna menggunakan lem fox.
4.       Gambar dan lukislah styrofoam (Gabus) dengan pensil ,lalu pertegas gambar dengan diwarnai menggunakan spidol warna dan beri tanda bagian-bagian batang dikotil dan monokotil pada styrofoam (Gabus).

5.      Kemudian tempelkan model batang tadi pada styrofoam dinding warna menggunakan lem fox,lalu beri keterangan bagian-bagian model batang pada styrofoam dinding.


3







4
PENGUNAAN ALAT PEMBELAJARAN




5
KESIMPULAN
Model batang dikotil dan monokotil dapat digunakan pada materi struktur tumbuhan pada pelajaran kelas VIII.
SARAN
Model  batang dikotil monokotil  yang sederhana ini semoga dapat menginspirasi untuk membuat model batang dikotil monokotil  dalam bentuk yang lain





















Model sel













Selasa, 24 November 2015

Pewarisan Sifat



BAB V. Pewarisan Sifat

A Gen dan Kromosom
Gen ialah suatu substansi kimia dalam kromosom yang bertanggung jawab terhadap pewarisan sifat organisme. Istilah  gen pertama kali dikemukakan oleh W. Johansen.

Fungsi gen antara lain sebagai berikut.
1. Mengatur perkembangan dan metabolisme individu.
2. Menyampaikan informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya.
3. Sebagai zarah tersendiri dalam kromosom.

Gen berperan untuk menentukan pewarisan sifat seperti rasa, warna, dan bentuk. Gen terdapat di dalam kromosom, dan menempati tempat-tempat tertentu yaitu di dalam lokus-lokus kromosom. Pada sel  ukariotik, kromosom berada di dalam inti sel.
Kromosom berbentuk seperti batang .setiap kromosom memiliki dua buah lengan yang dihubungkan oleh sentromer. Pada kromosom, terdapat benang-benang halus yang melingkar-lingkar. Di sepanjang benang-benang halus inilah terletak gen. Gen terdiri dari untaian-untaian DNA. Setiap gen menempati tempat tertentu di dalam kromosom. Tempat suatu gen di dalam krosomom disebut sebagai lokus gen.
Pada makhluk tingkat tinggi, sel tubuh (sel somatik) mengandung satu pasang kromosom yang diterima dari kedua induk/orang tuanya. Kromosom-kromosom yang berasal dari induk betina bentuknya serupa dengan yang berasal dari induk jantan. Maka sepasang kromosom itu disebut kromosom homolog. Karena itu jumlah kromosom dalam sel tubuh dinamakan diploid (2n). Tetapi pada sel kelamin (gamet) hanya mengandung setengah dari jumlah kromosom yang terdapat di dalam sel somatik. Karena itu jumlah kromosomnya dinamakan haploid (n). Satu pasang kromosom haploid dari satu spesies dinamakan genom. Jumlah kromosom yang dimiliki berbagai makhluk tidak sama.

Kromosom pada manusia dan makhluk hidup yang berkembang biak secara seksual dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1. Autosom yaitu kromosom yang mengatur sifat-sifat tubuh selain jenis kelamin. Kromosom tubuh (autosom) manusia ada 22 pasang atau berjumlah 44 buah.
2. Gonosom atau kromosom seks, yaitu kromosom yang khusus menentukan jenis kelamin. Kromosom seks manusia berjumlah satu pasang atau 2 buah. Seorang laki-laki mempunyai kromosom XY,  sedangkan seorang wanita mempunyai kromosom XX.
Dengan demikian jumlah kromosom pada manusia adalah 23 pasang atau 46 buah. Kromosom laki-laki ditulis 44AA + XY, sedangkan kromosom wanita ditulis 44AA + XX.


                    Bentuk-bentuk kromosom
Proses Pewarisan Sifat Makhluk Hidup
Istilah-istilah  dalam persilangan
1.      P = singkatan dari parental yang berarti induk atau generasi tetua. Dengan demikian, P1 artinya induk pertama.
2.      F = singkatan dari filial  yang berarti keturunan. Jadi, F1 artinya keturunan pertama.
3.           = Adalah tanda kelamin betina.
4.           = Adalah tanda kelamin jantan.
5.      Genotype adalah sifat-sifat menurun yang tidak tampak dari luar, disimbolkan dengan pasangan huruf, misalnya TT, Tt atau tt, MM, Mm, atau mm
6.      Gamet adalah sel kelamin dan berasal dari genotype
7.      Fenotipe adalah sifat menurun yang tampak dari luar
Misalnya, batang tinggi, warna bunga merah, warna biji mata biru, dan sebagainya.
8.      Dominan adalah sifat-sifat gen yang selalu tampak atau muncul, disimbolkna dengan huruf besar
misalnya TT, AA, BB
9.      Gen resesif adalah sifat-sifat gen yang tidak selalu tampak dan baru muncul apabila bersama-sama gen resesif lainnya, disimbolkan dengan huruf kecil
10.  Intermediet : sifat suatu individu yang merupakan gabungan dari kedua induknya. Hal ini dapat terjadi karena sifat kedua induk yng muncul sama kuat ( kodominan )
11.  Homozigot adalah pasangan gen yang sifatnya sama
Misalnya, AA, aa, BB, bb,
12.  Heterozigot adalah pasangan gen yang tidak sama
Misalnya, Aa, Bb, Cc

B.  MACAM-MACAM PERSILANGAN

1.      PERSILANGAN INDIVIDU DENGAN SATU SIFAT BEDA (MONOHIBRID)

Persilangan dua individu dengan satu sifat beda disebut dengan persilangan "monohibrid".

Tujuan : Untuk mengetahui dan memahami persilangan monohibrid yang memiliki gen yang dominan.
Langkah Kerja :
Isilah bagan persilangan berikut dari hasil perkawinan seorang ayah berhidung mancung dengan seorang ibu berhidung pesek hingga keturunan keduanya (F2). Dalam hal ini sifat mancung dinyatakan dengan M sedangkan sifat hidung pesek dinyatakan dengan m.
P (fenotipe) :                                  hidung mancung >< hidung pesek
(genotipe)                         : ….………………......... >< ……………………
G (gamet) :                                ……… dan ……...... ……… dan ………
F1 :                                                           ……………….                  (Genotipe)
                                                                  ………………. (Fenotipe)
P2 :                                                                         F1 >< F1
P2 (fenotipe)                                      ……………... >< ……………….
(genotipe)                                     ……………....... >< ……………….
G (gamet) :                                  ……… dan …….. ……… dan ………
F2


M
M
M
1
2
M
3
4

No kotak
Genotype
Fenotipe
1
2
3
4



Diskusi :
1. Sebutkan genotipe dan fenotipe turunan pertamanya?
2. Jika hidung mancung dominan terhadap hidung pesek, apakah yang dapat kalian simpulkan tentang sifat gen kedua orang tuanya?
3. Jika gamet F1 dikawinkan, nyatakan genotipe dan fenotipe turunan kedua?
4. Berdasarkan pertanyaan no. 2, apakah sifat intermediat muncul pada F1 dan F2 jelaskan jawabanmu!
5. Tentukan perbandingan fenotipe dan genotipe dari F2!
6. Berapa presentase yang berhidung mancung dan berhidung pesek?

2.      Persilangan Dihibrid
Kawin silang antara dua individu dengan mengamati dua sifat yang berbeda disebut persilangan dihibrid. Misalkan kita mengawinkan kacang ercis yang berbiji bulat kuning (BBKK) dengan yang berbiji kisut hijau (bbkk)
Pada biji ercis, kamu dapat mengamati 2 sifat beda, yaitu bentuk biji dan warna biji. Kedua sifat beda itu ditentukan oleh gen-gen sebagai berikut:
B : gen untuk biji bulat
b : gen untuk biji keriput
K : gen untuk biji kuning
k : gen untuk biji hijau
Jika tanaman ercis berbiji bulat - kuning homozigot (BBKK) disilangkan dengan tanaman ercis berbiji keriput - hijau (bbkk), maka semua tanaman F1 berbiji bulat - kuning. Apabila tanaman-tanaman F1 ini dibiarkan menyerbuk sendiri, maka tanaman ini akan membentuk 4 macam gamet baik jantan maupun betina, masing-masing dengan kombinasi BK, Bk, bK, dan bk. Perhatikan diagram persilangan berikut.

P1 :                                BBKK       ×          bbkk

Gamet P1 :                      BK                         bk

F1 :                                             BbKk
                            (kacang ercis biji bulat warna kuning)

P2 :                               BbKk       ×         BbKk
Gamet P2 :                    BK                       BK
                                     Bk                        Bk
                                     bK                        bK
                                     bk                         bk
F2 :  


BK
Bk
bK
bk
BK
BBKK 

BBKk
BbKK
BbKk
Bk
BBKk
BBkk
BbKk
Bbkk
bK
BbKK
BbKk
bbKK
bbKk
bk
BbKk
Bbkk
bbKk
Bbkk

Jadi, pada persilangan dihibrid dapat disimpulkan bahwa pada F2 diperoleh:
a. jumlah kombinasi : 16 macam
b. jumlah genotipe : 9 macam
c. jumlah fenotipe : 4 macam
d. rasio perbandingan fenotipe antara biji bulat - kuning : biji bulat - hijau : biji keriput - kuning : biji Keriput - hijau adalah   9 : 3 : 3 : 1.






LATIHAN 5

1. Sifat warna ungu dan buahnya manis merupakan contoh ....
a. genotipe
b. persilangan
c. fenotipe
d. mutasi
2. Pada kelinci, bulu hitam (H) dominan terhadap bulu putih (h). Bulu kasar (R) dominan terhadap bulu halus (r). Seekor kelinci bulu hitam kasar dikawinkan dengan kelinci bulu putih halus. Semua keturunan pertamanya (F1) berbulu hitam kasar. Jika keturunan pertama dikawinkan sesamanya perbandingan fenotif kelinci bulu hitam kasar : hitam halus : putih kasar : putih halus yang dihasilkan pada F2 ialah.…
a. 9 : 3 : 3 :1            b. 9 : 6 : 1                 c. 12 : 3 : 1                      d. 15 : 1
3. Tumbuhan kacang ercis berbunga merah (MM) disilangkan dengan kacang ercis berbunga putih (mm). Keturunan pertamanya menghasilkan ercis dengan genotipe ....
a. MM                      b. mm              c. Mm                            d. MP
4. Persilangan antara mangga berbuah besar manis (BBMM) dengan mangga berbuah kecil masam (bbmm) akan menghasilkan F1 dengan genotipe ....
a. BBmm                  b. BbMM                        c. BbMm                        d. bbMM
5. Sifat keriting ditentukan oleh gen K dan bersifat dominan terhadap rambut lurus yang ditentukan oleh gen k. Persentase munculnya individu keriting bila terjadi perkawinan antara Kk × kk adalah ....
a. 25%                b. 50%               c. 75%            d. 100%
6. Yang merupakan galur murni adalah . . . .
a. BB dan Bb        b. bb dan BB         c. Bb dan Bb       d. Bb dan bb
7. Persilangan antara bunga warna merah dominan (MM) dengan bunga warna putih (mm) menghasilkan perbandingan pada F2-nya adalah . . . .
a. 75% MM : 25% mm
b. 50% MM : 50% mm
c. 25% MM : 50% Mm : 25% mm        
d. 25% Mm : 50% MM : 25% mm
8. Agar diperoleh keturunan dengan perbandingan fenotipe 50% merah dan 50% putih, maka genotipe kedua induknya adalah . . . .
a. MM x mm    b. Mm X mm        c. Mm X Mm              d. MM x Mm
9. Individu yang bergenotipe MMKk akan menghasilkan gamet . . . .
a. MKk dan MkK         b. Kk dan MM        c. MK dan Mk           d. Mk dan mk
10. Sifat genetik suatu organisme yang tidak tampak dari luar disebut_______
a genotip                     b. Stereotif                     c. fenotip                    d. gen

essay
1. Bila jeruk berbuah manis kecil (MMbb) disilangkan dengan jeruk berbuah masam besar (mmBB).
a. Tentukan genotipe dan fenotipe turunan pertamanya!
b. Jika sesama F1 saling menyerbuki, tentukan perbandingan fenotipe dan genotipe pada keturunan keduanya (F2)!
c. Dari hasil F2 manakah yang merupakan bibit unggul (genotype dan fenotipenya)?
2. Seorang petani menyilangkan dua tanaman jeruk nipis dari galur murni. Tanaman jeruk nipis pertama berbuah lebat dan yang kedua berbuah jarang. Hasil persilangan ini adalah tanaman jeruk nipis berbuah lebat.
a. Tuliskan genotipe dari kedua induk tanaman jeruk di atas!
b. Tuliskan genotipe dari keturunan pertamanya (F1)!
c. Bila tanaman jeruk nipis keturunan pertama disilangkan dengan sesamanya (F1), buatlah
diagram persilangannya!
d. Tuliskan semua genotipe dan fenotipe pada keturunan kedua (F2)!
e. Berapakah perbandingan fenotipe pada F2?
3. Suatu makhluk hidup memiliki genotipe BbMm.
a. Tentukan banyaknya gamet dan jenisnya!
b. Apabila B gen untuk ukuran besar dan m untuk rasa masam, maka tentukan fenotipe makhluk hidup itu?
4. Budi bergenotipe TtPp, di mana gen T = tinggi dan gen P = putih. Sebutkan gamet yang terbentuk dari Budi dan sebutkan fenotipe Budi itu!